entries
profile
affiliates
others
|
|
here YOU are
welcome. don't rush. sneak a peek for a while
|
18.25
|
Rabu, 07 Maret 2012
I'm Singing My Blues...
Gyeouri gago bomi chajaojyo urin sideulgo Kenapa ya, disaat kamu selalu berusaha buat all out buat orang laen, kamu selalu pengen yang terbaik buat orang lain, tapi kamu malah, yaa... Istilahnya disia-sia. Padahal kamu selalu whole-hearted buat ngelakuin semuanya, termasuk buat melakukan yang terbaik buat orang lain. Padahal kamu selalu ikhlas buat ngelakuin semuanya. Padahal kamu lebih suka buat orang lain bahagia daripada diri kamu sendiri. Well, well, well... Pas kamu sayang sama orang, kamu sepenuh hati sayang sama orang itu. Tapi orang itu malah memperlakukan kamu yang, ya... Kaya ga nunjukin rasa sayangnya sama sekali sama kamu. Trus gimana? Bakal ngrasa nggak sih kalo perasaanmu yang bener-bener pure whole hearted itu sia-sia? Kalo gitu, rasanya kaya ada sesuatu yang menghambat your boiling feeling. Jadinya perasaanmu terpendam. Bingung. Bingung mau menyalurkan itu gimana. Ngrasa sendiri. Apalagi disaat-saat seperti ini, hardest part ever in highschool time. Disaat kamu bener-bener butuh dukungan, bener-bener butuh sesuatu yang bisa nenangin batin kamu. Tapi semua buram. It's going to be blurry blue... Ujian, ujian, ujian... Itu mah dateng kapan aja. Yang penting ambil pelajarannya lah. And, jangan pernah menyesal. Karena menyesal itu mental pengecut. And well.. Apa pelajaran yang udah aku dapet adalah: Don't expect too much about something. But always give your best to do all things. Even if it's hard, you have to do it with your heart. Ikhlas, just depends to Allah I always try to do all things Lillahita'ala, jadinya ikhlas, gak beban sama sekali. Termasuk buat hal ini. Termasuk buat punya perasaan ini. I'm going through it whole-heartedly Even if it's hard. Sorry, gue cuma curhat Ga maksud buat mendayu-dayu Oneuldo paran jeo dalbicharae-e na hollo |
18.25
|
Rabu, 07 Maret 2012
I'm Singing My Blues...
Gyeouri gago bomi chajaojyo urin sideulgo Kenapa ya, disaat kamu selalu berusaha buat all out buat orang laen, kamu selalu pengen yang terbaik buat orang lain, tapi kamu malah, yaa... Istilahnya disia-sia. Padahal kamu selalu whole-hearted buat ngelakuin semuanya, termasuk buat melakukan yang terbaik buat orang lain. Padahal kamu selalu ikhlas buat ngelakuin semuanya. Padahal kamu lebih suka buat orang lain bahagia daripada diri kamu sendiri. Well, well, well... Pas kamu sayang sama orang, kamu sepenuh hati sayang sama orang itu. Tapi orang itu malah memperlakukan kamu yang, ya... Kaya ga nunjukin rasa sayangnya sama sekali sama kamu. Trus gimana? Bakal ngrasa nggak sih kalo perasaanmu yang bener-bener pure whole hearted itu sia-sia? Kalo gitu, rasanya kaya ada sesuatu yang menghambat your boiling feeling. Jadinya perasaanmu terpendam. Bingung. Bingung mau menyalurkan itu gimana. Ngrasa sendiri. Apalagi disaat-saat seperti ini, hardest part ever in highschool time. Disaat kamu bener-bener butuh dukungan, bener-bener butuh sesuatu yang bisa nenangin batin kamu. Tapi semua buram. It's going to be blurry blue... Ujian, ujian, ujian... Itu mah dateng kapan aja. Yang penting ambil pelajarannya lah. And, jangan pernah menyesal. Karena menyesal itu mental pengecut. And well.. Apa pelajaran yang udah aku dapet adalah: Don't expect too much about something. But always give your best to do all things. Even if it's hard, you have to do it with your heart. Ikhlas, just depends to Allah I always try to do all things Lillahita'ala, jadinya ikhlas, gak beban sama sekali. Termasuk buat hal ini. Termasuk buat punya perasaan ini. I'm going through it whole-heartedly Even if it's hard. Sorry, gue cuma curhat Ga maksud buat mendayu-dayu Oneuldo paran jeo dalbicharae-e na hollo |
sneak a peek..
|
partners in crime
merrier the more
|
roll the credits
thanksgiving
monthly archive
reminiscence
» Oktober 2008 » Februari 2009 » Maret 2009 » Mei 2009 » Juni 2009 » Juli 2009 » Agustus 2009 » September 2009 » November 2009 » Januari 2010 » Juli 2010 » Agustus 2010 » September 2010 » Oktober 2010 » November 2010 » Desember 2010 » Januari 2011 » Januari 2012 » Februari 2012 » Maret 2012 » April 2012 » Mei 2012 » Juli 2012 » Agustus 2012 » Maret 2014 » Mei 2014 daily archive
flashbacks
|